Selasa, 28 September 2010

Hujan

gambar diambil dari google

Saya selalu suka hujan,bukan berarti saya ga peduli sama orang orang yang rumahnya pada kebanjiran kalau hujan turun, tapi gak bisa dibilang peduli juga,tapi lebih karna saya emang ga mikirin akibat yang ga enak dari hujan, saya percaya dari dulu kalau hujan bukan bawa petaka tapi hujan itu dipenuhi dengan rizki, makanya pas hujan turun kita harus baca doa "Allaahumma shayyiban naafi’an” (HR. Al-Bukhari) yang artinya Ya Alloh jadikan hujan ini manfaat, nah jelas kan hujan diturunkan oleh  Alloh SWT, dan insya Alloh pasti bermanfaat untuk kita.

Saya selalu benci saat dimana orang orang menghujat hujan, waktu hujan turun ga jarang saya dengar oraang orang disekitar saya mengeluh atau memaki hujan, pada ga sadar apa, hujan memberi berkah, salah satu waktu yang disarankan untuk berdoa adalah saat hujan turun, 
Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Artinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”. [Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078].
nah jelaskan hanya orang orang bodoh yang memaki hujan, cuma gara gara takut basah, dan waktu pulang yag terhambat, mereka pikir bisa seenaknya mengeluh pada hujan.

Saya selalu senang setiap mendung datang yang biasanya akan disudahi dengan hujan apalagi yang datangnya saat saya akan pulang kerja, saya akan dengan senang hati menyambutnya, saya ingin cepat cepat pulang, saya ingin segera berada di tengah hujan, saya ingin segera menaiki supra fit biru saya, dan dengan sengaja saya tidak akan memakai mantel hujan yang sebenarnya ada dibawah jok motor saya yang sudah disiapkan oleh suami saya tercinta :)

Saya selalu menikmati hujan, saya menikmati benar saat air hujan berlahan membasahi tubuh saya, dimulai saat pelan pelan air yang turun menyentuh kulit saya sampai saat kemudian hujan jadi amat deras, dan air yang turun mulai terasa menusuk nusuk kulit muka saya, bahkan pada saat saya merasa air hujan menjadi begitu tajam, saya tetap menikmatinya, saya menyukai rasa yang timbul saat baju yang saya gunakan mulai basah dan jadi melekat dan menempel dikulit saya, saya meresapi ketika ribuan butir air jatuh mendarat dikulit saya, seakan alam sedang melakukan pijat refleksi terhadap saya melalui bulir air yang turun, saat berada ditengah  hujan yang amat deras sesekali saya membuka mulut, saya biarkan mulut saya terisi air hujan, saya tidak hanya meraskan dikulit saya tapi saya juga merasakan dalam arti yang sebenarnya, saya rasakan air dari awan, air yang langsung turun dari langit,murni, segar dan dingin. 

Saya selalu menghayati hujan terutama saat saya berada diluar ruangan, saya dalami iramanya, saya dengarkan suaranya, saya amati besarnya, dimulai saat airnya hanya mulai menghilangkan debu udara, membasahi tanah dan meresap, menggenang, sampai akhirnya memenuhi ruang. 

Saya selalu menyintai hujan, bukan hanya airnya, saya juga mengagumi prosesnya, saya selalu takjub pada saat awan bergerak menutupi matahari,dan suasana berubah menjadi gelap, saya suka angin yang menggerakkan pohon pohon, saya juga suka saat suara petir terdengar kencang, saya merasa ada ditengah fenomena alam yang demikian indah dan terstruktur. kemudian sesaat setelah hujan turun, matahari kembali terlihat dan kadang jika beruntung bonus pemandangan pelangi yang sangat indah

ada kalanya saya kurang menyukai hujan, hanya kurang menyukai, yaitu pada saat malam hari dan saya sendirian dirumah, sebenarnya saya takut pada suasana yang tercipta, bukan pada hujan yang turun, pada saat seorang diri kadang saya memikirkan hal hal gaib yang menyeramkan, dan lebih sempurna lagi kalau mati lampu, rasanya lebih baik saya kabur kerumah tetangga.

Saya akan selalu menunggu hujan terutama saat saya bisa menyambutnya dengan diri saya, saat yang sempurna adalah saat siang atau sore hari dan saya berada diluar ruangan, saya akan terus menunggu saat itu, mungkin sampai saat sudah tidak pantas lagi buat saya hujan hujanan atau saat kondisi badan saya sudah tidak memungkinkan lagi, saat itu datang, baru saya hanya akan menikmati hujan dari balik jendela.

Pengharapan

Setelah satu tahun lebih 3 bulan saya membeli laptop, baru mulai timbul keinginan untuk ikutan ngeblog, sungguh terlambat memang, tapi toh lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
tentu ada yang saya harapkan dari kegiatan ngeblog ini, bukan, bukan langsung berbalas materi yang saya harapkan, atau saya akan memajang iklan iklan kacangan dihalaman blog saya, sungguh bukan karena itu, saya ingin halaman blog ini jadi satu cindera mata saya, untuk diri saya sendiri, dan mungkin untuk orang orang disekitar  saya jika saya sudah mati satu saat nanti, satu lagi saya merasa dari dulu bahwa sesungguhnya saya punya bakat menulis (mencoba menilai sendiri :D), saat ini rasanya saya harus mulai mengasahnya, selain itu pengharapan saya yang lain adalah saya ingin dapat menumpahkan isi hati dan pikiran pikiran saya yang kadang kotor atau mungkin sedikit penuh emosi  yang selama ini memenuhi otak dan kalbu saya.
mudah mudahan pengharapan saya dapet terkabul 
ini aku :)